Jika anda ingin menjumlahkan cell di microsoft excel berdasarkan kriteria warna maka silahkan tambahkan add in contcolour ini terlebih dahulu langsung saja DOWNLOAD
Breaking News rq center
Sabtu, 25 Juli 2015
download add in countcolour gratis
Jumat, 19 Juni 2015
Dalil Shalat Sunat Tarawih 20 Raka'at
DALIL SHALAT SUNAT TARAWIH 20 RAKA'AT
Dalil Shalat Tarawih 8 Rakaat
- Bahwa sanya Rasulullah SAW, keluar pada tengah malam Bulan Ramadhan; yaitu malam 23, 25 dan malam 27. Rasul shalat malam 27 itu di Mesjid 8 Rakaat, dan orang-orang pun ikut shalat dalam Mesjid karena Rasul di sana. Kemudian menyempurnakan sisa shalat mereka di rumah masing-masing sehingga terdengar bagaikan suara lebah dari rumah-rumah mereka itu. (HR. Bukhari).
- Bahwa sanya Rasulullah pada suatu malam shalat dalam mesjid, lalu ikutlah orang-orang shalat dalam Mesjid juga sebab Rasulullah di sana. Kemudian malam selanjutnya beliau shalat dalam mesjid juga, sehingga ramailah orang-orang berdatangan. Kemudian malam selanjutnya ( malam ke 3 atau ke 4 ) berkumpullah orang sangat banyak dan Nabi malam itu tidak keluar dengan mereka. Di pagi hari ( subuh) beliau berkata: Sebenarnya tidak ada halangan aku keluar tadi malam kecuali aku khawatir (takut) kalau-kalau Allah mengwajibkan Ibadah Qiyam ramadhan tersebut. ( HR. Muslim )
- Abi Salamah bin Abdurrahman bertanya kepada Aisyah RA : Bagaimanakah bentuk shalat nabi dalam Ramadhan ? Aisyah menjawab: Senantiasa Rasulullah tidak pernah shalat lebih dari delapan Rakaat, baik dalam Bulan Ramadhan maupun lainnya, Beliau Shalat 4 Rakaat; tidak dapat digambarkan betapa lezat dan lamanya, kemudian shalat 4 rakaat; tidak dapat digambarkan betapa lezat dan lamanya, kemudian shalat 3 rakaat. Maka aku tanya kepada Rasul, Ya Rasulullah: apakah engkau tidur sebelum melakukan witir ? Nabi menjawab: Hai Aisyah ; dua mataku memang tidur, tapi hatiku tidak pernah tidur. (HR. Bukhari).
· Dalil Tarawih 20 Rakaat
- Bahwa sanya Umar adalah orang yang pertama sekali, memerintahkan berjamaah Shalat Qiyam Ramadhan ( Tarawih) di bawah Imam Ubai Bin Ka’ab untuk kaum pria dan Imam Sulaiman bin Abi Husaimah bagi kaum wanita. (HR. Baihaqi)
- Aku melihat mereka (para sahabat) dalam bulan Ramadhan Shalat 20 rakaat, dan witir 3 rakaat. (HR. Muhammad bin nashar)
- Para Sahabat Nabi periode Umar Bin Khatab melakukan shalat 20 Rakaat bulan Ramadhan. (HR. Baihaqi)
- Adalah orang-orang masa Umar bin Khatab melakukan shalat ramadahan 23 Rakaat.(HR. Malik)
دليل صلاة التراويح ثمان ركعا
*روى الشيخان: أنه صلى الله عليه وسلم خرج من جوف الليل ليالي من رمضان وهي ثلاثة متفرقة, الليلة الثالثة والخامس والسابع والعشرون وصلى في المسجدوصلى الناس بصلاته فيها ثمان ركعات ويكملون باقيها في بيوتهم فكان سمع أزير كأزير النخل.
*روى مسلم: عن عائشة رضي الله عنها أن رسول الله صلى الله عليه وسلم صلى في المسجد ذات ليلة فصلى بصلاته ناس ثم صلى من القابلة فكثرالناس ثم اجتمعوا من الليلة الثالثة أو الرابعة فلم يخرج إليهم رسول الله صلى الله عليه وسلم فلما أصبح قال قد رأيت الذي صنعتم فلم يمنعني من االخروج إلا إني خشيت أن تفرض عليكم, قال وذالك في رمضان.
*روى البخاري: عن أبي سلمة بن عبد الرحمن أنه سئل عائشة رضي الله عنهما: كيف كانت صلاة رسول الله صلى الله عليه وسلم في رمضان ؟ فقالت ماكان يزيد في رمضان ولا في غيره على احدى عشرة ركعة يصلي أربعا فلا تسئل عن حسنهن وطولهن ثم يصلي أربعافلا تسئل عن حسنهن وطولهن ثم يصلي ثلاثا فقلت يارسول الله أتنام قبل أن توتر ؟ قال يا عائشة إن عيني تنامان ولاينام قلبي.
دليل صلاة التراويح عشرين ركعات
*رواه البيهقي: عن عروة قال إن عمر بن الخطاب أول من جمع الناس على قيام شهر رمضان الرجال على أبي بن كعب والنساء على سليمان بن آبي حثمة.
*روى محمد بن نصر قال: أدركتهم في رمضان يصلون عشرون ركعة وثلاث ركعات الوتر.
*رواه البيهقي بإسناد صحيح: أنهم كانوا يقومون على عهد عمربن الخطاب رضي الله عنه في شهر رمضان بعشرين ركعات.
*روى المالك : عن يزيد بن رمان أنه قال كان الناس يقومون في زمان عمرابن الخطاب بثلاث وعشرين ركعة.
* إجماع صحابي - إمام المذاهب - رواة الأحاديث الستة
Kamis, 18 Juni 2015
Rasulullah, Para Sahabat, dan Imam Mazhab Melaksanakan Shalat Tarawih 20 Raka'at
Rasulullah, Para Sahabat, dan Imam Mazhab Melaksanakan Shalat Tarawih 20 Raka'at
Dayah Raudhatul Qur'an- Pada malam pertama bulan suci Ramadhan 1436 H terlihat masyarakat berduyun-duyun memadatkan balai/mushalla Tajul 'Arifin Dayah Raudhatul Qur'an Tungkob Darussalam Aceh Besar untuk melaksanakan shalat Isya berjama'ah yang dilanjutkan dengan shalat sunat tarawih dan witir. Para Jama'ah yang datang berasal dari sekitar Darussalam dan juga Banda Aceh umumnya.
Para jama'ah sangat antusias dalam mengikuti dan mendengarkan ceramah yang disampaikan oleh pimpinan Dayah Raudhatul Qur'an tersebut.
Dalam ceramahnya Tgk. H. Sulfanwandi Hasan, MA menyampaikan dengan lugas tentang sejarah pelaksanaan shalat tarawih 20 raka'at. Pelaksanaan shalat tarawih 20 raka'at sudah dilaksanakan dari sejak masa Rasulullah, para sahabat dan juga imam mazhab, hanya saja pada masa Rasulullah shalat tarawih tidak dilakuakan dalam keadaan berjama'ah. Begitu pula pada masa Khalifah Abu Bakar, shalat tarawih juga dilaksanakan 20 raka'at dengan tanpa berjama'ah. Kemudian pada masa Khalifah Umar bin Khattab barulah shalat tarawih dilakukan dengan berjama'ah dengan jumlah raka'at tetap 20 raka'at. Dan Tgk. Sulfan juga menambahkan inilah salah satu bid'ah hasanah yang penuh dengan rahmat dan nikmat. Sebagaimana yang kita rasakan sekarang ini betapa lezatnya ketika kita bermunajat kepada Allah dalam keadaan berjama'ah. Begitu juga yang dilakukan olehpPara imam mazhab, mereka juga melaksanakan shalat tarawih 20 raka'at. baca juga dalil shalat tarawih 20 raka'at //RDW
Para jama'ah sangat antusias dalam mengikuti dan mendengarkan ceramah yang disampaikan oleh pimpinan Dayah Raudhatul Qur'an tersebut.
Dalam ceramahnya Tgk. H. Sulfanwandi Hasan, MA menyampaikan dengan lugas tentang sejarah pelaksanaan shalat tarawih 20 raka'at. Pelaksanaan shalat tarawih 20 raka'at sudah dilaksanakan dari sejak masa Rasulullah, para sahabat dan juga imam mazhab, hanya saja pada masa Rasulullah shalat tarawih tidak dilakuakan dalam keadaan berjama'ah. Begitu pula pada masa Khalifah Abu Bakar, shalat tarawih juga dilaksanakan 20 raka'at dengan tanpa berjama'ah. Kemudian pada masa Khalifah Umar bin Khattab barulah shalat tarawih dilakukan dengan berjama'ah dengan jumlah raka'at tetap 20 raka'at. Dan Tgk. Sulfan juga menambahkan inilah salah satu bid'ah hasanah yang penuh dengan rahmat dan nikmat. Sebagaimana yang kita rasakan sekarang ini betapa lezatnya ketika kita bermunajat kepada Allah dalam keadaan berjama'ah. Begitu juga yang dilakukan olehpPara imam mazhab, mereka juga melaksanakan shalat tarawih 20 raka'at. baca juga dalil shalat tarawih 20 raka'at //RDW
Rabu, 17 Juni 2015
(فضائل التراويح) Keutamaan Shalat Tarawih
(فضائل التراويح) Keutamaan Shalat Tarawih
RQ Center Darussalam - terlepas dari hadits shahih atau tidaknya dan dha'if atau tidaknya, tetapi hadits ini sering dibaca-baca oleh orang atau teungku-teungku di kampung manakala selesai melaksanakan shalat tarawih dalam bulan Ramadhan. Fadhilah shalat tarawih ini dibaca dengan maksud untuk membangkitkan semangat masyarakat untuk terus melaksanakan shalat sunat tarawih berjama'ah di mesjid dari malam pertama hingga akhir bulan ramadhan. lihat juga 10 bekal menyambut ramadhan
Karena fenomena yang kita lihat sekarang baik di kampung maupun di kota-kota shalat tarawih hanya bertahan beberapa malam pada awal Ramadhan, malam pertama bisa kita lihat mesjid penuh hingga sampai di terasnya, akan tetapi seiring dengan bergantinya malam, mesjid pun mulai terlihat berkurang satu saf, dua saf, tiga saf, hingga akhirnya tinggal lah saf pertama pada malam sepuluh terakhir bahkan itu pun tidak penuh. Oleh karena itu memotivasi masyarakat merupakan suatu keharusan untuk menjaga keistiqamahan masyarakat kita.
Berikut ini fadhilah shalat tarawih yang sering dibaca-baca oleh teungku-teungku, moga-moga bisa memotivasi kita untuk terus beribadah dalam bulan Ramadhan penuh rahmat ini.
عن علي بن أبي طالب رضي الله عنه أنه قال : سئل النبي صلى الله ليه وسلم عن فضائل التراويح في شهر رمضان فقال:
A r t i n y a: Dari Ali Bin Abi Thaleb RA. Sebagian Sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, tentang kelebihan Ibadah Shalat Tarawih Malam Ramadhan, Nabi menjawab; Kelebihan Shalat Tarawih itu sebagai berikut:
Ramadhan ke- 1
Ramadhan ke- 1
RAMADHAN | FADHILAT SHALAT TARAWIH |
Ke – 1 | Allah akan membebaskan orang Mukmin dari dosa bagaikan bayi yang baru lahir |
Ke – 2 | Allah akan memberi keampunan tidak hanya kepada orang yang shalat tarawih itu saja tapi juga untuk kedua orang tuanya, jika mereka seagama. |
Ke – 3 | Berserulah seorang Malaikat di bawah ‘Arasy; berlomba-lombalah engkau beramal, karena Allah pasti akan mengampuni segala dosamu yang lalu. |
Ke – 4 | Orang yang Shalat Tarawih pahala seumpama membaca Taurat, Injil , Zabur dan Al Qur’an. |
Ke – 5 | Allah berikan pahala kepadanya seumpama pahala orang-orang yang Shalat di Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan Masjid Al Aqsha. |
Ke – 6 | Allah akan memberikan pahala seumpama pahala Para Malaikat yang Thawaf di Baitul Makmur (di Langit pertama) dan dia memperoleh permohonan ampun dosa dari seluruh benda alam . |
Ke – 7 | Seolah-olah ia hidup dengan Nabi Musa dan menolongnya dalam menghadapi Raja Fir’on , Haman (begitu besar pahalanya). |
Ke – 8 | Allah memberikan pahala kepadanya sejumlah pahala yang diberikan kepada Nabi Ibrahim AS. |
Ke – 9 | Seolah-olah ia beribadah seperti ibadah para Nabi. |
Ke – 10 | Allah akan memberikan kepadanya kemudahan rezeki, bahagia dunia Akhirat. |
Ke – 11 | Ketika meninggal ia bersih dari segala dosa seperti ia hari terlahir ke dunia. |
Ke –12 | Ketika bangkit di Yaumil Mahsyar Allah jadikan mukanya bersih, bersinar, bercahaya bagaikan bulan purnama |
Ke – 13 | Ketika menghadapi haruhara mahsyar diberikan Tuhan kepadanya ketenangan dan kebahagiaan. |
Ke – 14 | Allah akan menjadikan malaikat sebagai saksi atas ibadah tarawih tersebut sehingga pada hari kiamat tiada hisab baginya. |
Ke – 15 | Para malaikat, petugas ‘Arasy dan Kursi mendo’akan keselamatan dan keampunan untuknya |
Ke – 16 | Allah akan menetapkan baginya keselamatan dari api neraka dan masuk Syurga |
Ke – 17 | Allah akan memberikan kepadanya sejumlah pahala yang diterima oleh para Nabi |
Ke – 18 | Berserulah malaikat: Wahai hamba Allah, Allah sangat ridha kepadamu dan dua orang tuamu |
Ke – 19 | Allah akan mengangkat derajatnya dalam Syurga Firdaus |
Ke – 20 | Allah akan memberikan kepadanya seumpama pahala orang syahid dan orang-orang shalihin |
Ke – 21 | Allah akan membangun untuknya sebuah rumah dalam Syurga Jannatun Na’im dari Nur |
Ke – 22 | Allah akan membangkitkan ia pada hari kemudian dalam keadaan aman jauh dari kegelisahan dan kegundahan. |
Ke – 23 | Allah akan membuat untuknya sebuah kota dalam Syurga |
Ke – 24 | Allah akan memberikan hak penuh untuknya 24 buah permohonan (do’a) mustajabah jika diajukan |
Ke – 25 | Allah akan menghilangkan azab kubur |
Ke –26 | Allah akan memberikan kepadanya pahala 40 tahun beribadah |
Ke –27 | Allah akan memberikan kemudahan kepadanya melewati Sirathal Mustaqim bagaikan kilat yang begitu cepat. |
Ke –28 | Allah akan mengangkat dalam Syurga derajatanya 100 derajat |
Ke –29 | Allah akan memberikan kepadanya seumpama pahala mengerjakan ibadah haji mabrur 100 kali |
Ke -30 | Allah berdialog dengan hamba pada malam itu: Wahai hambaku makanlah buah kayu Syurga, mandilah dengan air Salsabila, minumlah air Kalkautsar, Akulah Tuhanmu dan kamu hamba-Ku |
Langganan:
Postingan (Atom)