Wahai anakku? Telah berapa banyak malam yang kau hidupkan untuk menghafal ilmu serta menelaah kitab dan tidak kau gunakan untuk tidur ?
Aku tidak tahu apa motivasimu bangun malam ? jika motivasimu adalah untuk mendapatkan kehormatan dunia, meraih harta benda, menguasai jabatan dan menyombongkannya kepada teman sejawat, maka celakalah engkau, celakalah engkau
Namun bila maksud dengan semua itu untuk menghidupkan syariat Nabi Sallallahu ‘alaihi wa sallam, mendidik akhlakmu dan menundukkanmu dari hawa nafsu yang selalu memerintahkan keburukan, maka berbahagialah engkau
Duhai anakku hiduplah sesukamu, sesungguhnya engkau akan mati. Cintailah siapa saja yang engkau kehendaki. Sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya. Beramallah sesukamu, sesungguhnya engkau pasti akan mendapatkan balasannya
Duhai anakku, ilmu tanpa amal adalah kegilaan. Sementara amal tanpa ilmu tak ada artinya sama sekali. Dan ketahuilah sesungguhnya ilmu tak dapat menjauhkanmu hari ini dari maksiat dan tidak akan menolongmu untuk taat dan tidak pula menjauhkanmu esok dari panasnya api neraka
Bila engkau tidak beramal hari ini dan tidak pula berupaya untuk menambal apa yang telah engkau lewatkan pada hari-hari sebelumnya, tentu hari esok engkau akan berkata; “kembalikanlah aku ke dunia, aku akan mengerjakan amal shaleh”. Kemudian kepadamu akan dikatakan, “wahai tolol, makhluk darimana engkau ini?”
Wahai anakku, yang engkau peroleh dari mempelajari ilmu kalam, kedokteran, pembukuan, syair, nujum, nahwu dan sharaf bila menentang zat yang Maha Mulia hanyalah kesia-siaan umurmu
Sesungguhnya aku membaca dalam injil, bahwa Isa ‘alaihissalam berkata: “pada saat mayat disimpan dalam kerenda, hingga diletakkan dipinggir kubur. Allah dengan keagungannya akan menanyakan 4 hal kepadamu”
Awalnya Allah berfirman, “wahai hambaku selama bertahun-tahun engkau menyucikan diri dari pandangan makhluk, tapi tidak sesaatpun engkau menyucikan diri dalam pandanganku”
Setiap hari Allah melihat kedalam hatimu. Dia berfirman, “kenapa engkau berbuat untuk selain Aku? Sementara engkau dipenuhi oleh kebaikanKu, apakah engkau tuli tidak mendengar?”
Wahai anakku, letakkanlah semangat dalam ruh, ketakutan dalam nafsu dan kematian dalam jasad? Karena sesungguhnya tempat tinggalmu adalah kubur. Para ahli kubur menunggumu setiap saat, bilakah engkau menyusul mereka?
Berhati-hatilah! Jangan sampai engkau menemui mereka tanpa membawa bekal!!!
Imam Alghazali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar