Breaking News rq center

Rabu, 15 Februari 2017

hikmah dibalik suatu peristiwa (bencana alam)


Zuljalapba.com – Kamis (16 February 2017) sekitaran jam 02.50 WIB Pidie dan sekitarnya kembali dilanda gempa yang berkekuatan 5.5 SR dan Alhamdulillah tidak berpotensi tsunami. Kejadian tersebut tentu saja membuat sejumlah masyarakat panic karena sebelumnya pada 07 Desember 2016 juga terjadi gempa dan terjadi kerusakan cukup parah, khususnya sekitaran Pidie Jaya dan sekitarnya. Menurut informasi yang diperoleh penulis bahwasanya gempa semalam juga pusatnya di Pidie Jaya.

Firman Allah dalam al-qur’an surat Asy-Syura ayat 30
Dan apa saja yang musibah yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)  

Musibah sering sekali datangnya secara tiba-tiba tanpa diduga oleh kebanyakan manusia, terlebih lagi jika datangnya ketika manusia sedang terlelap tidur malam. Namun yang perlu digaris bawahi adalah tidak ada di dunia ini yang terjadi dengan sendirinya atau kebetulan, semuanya sudah ada Schedule pada yang Maha Kuasa dan semuanya juga ada penyebabnya, dan salah satu penyebabnya adalah disebabkan tangan manusia itu sendiri,  maka sebagai Hamba yang berlumuran dengan dosa, tentu dibalik semua ini ada hikmahnya. Oleh karena itu, mari mengambil hikmah dari semua bencana yang Allah berikan kepada kita.

Orang bijak berkata “jika manusia berotak cerdas, maka segala sesuatu yang terjadi, menjadi pelajaran baginya”.

Tidak ada yang salah dengan gempa bumi (bencana alam lainnya), itu hanya bagian dari system yang sudah Allah rencanakan dan tidak bisa untuk dihindari serta diingkari. Mari mengambil hikmah dan pelajaran dari semua bencana atau peristiwa yang terjadi. Adapun beberapa hikmah dari peristiwa gempa 16 February 2017

  1. Keimanan seorang mukmin semakin meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah dengan kehendak Allah Subahanu Wa Ta’ala
  2. Gempa datangnya tiba-tiba dan tidak bisa diprediksi, begitu juga dengan taubat, segerakan dan jangan menunda-nunda, karena kematian itu juga misterius, datang kapan dan dimana saja.
  3. Gempa bumi menjadikan kita tidak berdaya di hadapan Yang Maha Kuasa, hanya dengan sedikit goncangan kita sudah lemah, mengingatkan kita tidak apa-apanya dihadapan Allah.
Masih banyak pelajaran-pelajaran yang bisa dipetik dari sebuah bencana, mari mengintrospeksi diri sebelum kita mengintrospeksi orang lain. Semuanya kembali kepada diri kita masing-masing

Dumna jeut mangat di peu ingat le gop
Yang leubeh meurasa ta ingat keudroe.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PROFIL KEPEGURUSAN OSDA DAYAH RAUDHATUL QUR'AN

Designed By